Kalimatpersuasi penutup yang tepat adalah a. Masyarakat jangan percaya kepada orang-orang yang meminta sumbangan di atas bus lampu merah, dan di pinggir-pinggir jalan. b. Dengan demikian, hendaknya masyarakat tidak memberi sumbangan begitu saja, tetapi harus diteliti terlebih dahulu agar tidak tertipu.
Penutup Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan untuk mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu. Kalimat ini juga bisa berupa saran. Untuk memudahkan kamu dalam mencari kalimat persuasif dalam teks, berikut kata-kata yang menunjukkan kalimat persuasif: Ayo; Mari; Yuk; Harus; Seharusnya; Sebaiknya; Perlu; Wajib
Kalimatpenutup lainnya mengandung unsur himbauan, yaitu sebuah kalimat yang mengajak para audiens untuk bergerak melakukan sesuatu hal yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama. Himbauan ini bersifat mengajak kepada semua audiens agar audiens tergerak pula mengajak para masyarakat ikut serta mencapai suatu tujuan yang bermanfaat.
3 Kalimat persuasi penutup yang tepat adalah a. Dengan demikian, hendaknya masyarakat tidak memberi sumbangan begitu saja, tetapi harus diteliti terlebih dahulu agar tidak tertipu. b. Masyarakat jangan percaya kepada orang-orang yang meminta sumbangan di atas bus lampu merah, dan di pinggirpinggir jalan.
Dilansirdari Ensiklopedia, Kalimat persuasi penutup yang tepat adalahkalimat persuasi penutup yang tepat adalah Karena itu, masyarakat harus berhati-hati terhadap ulah oknum tersebut karena kami tidak pernah meminta sumbangan dengan cara-cara seperti itu.
Berikutini adalah contoh kaliamat persuasif: Mari bersama wujudkan mimpi kita! Buanglah sampah pada tempatnya! Ayo berolahraga dengan teratur! Makanlah yang teratur! Ayo kita menanam pohon untuk menyelamatkan bumi! Mari berjuang untuk mencapai cita-cita! Marilah kita dirikan sholat! Mari jaga kebersihan lingkungan kita!
Setelahmengetahui dua hal tersebut, nantinya kamu dapat memilih topik yang tepat dan lebih mudah dalam mengembangkan topik. Maka dalam tahap persiapan membuat teks persiapkan hal-hal berikut ini. 1. Tentukan Topik. Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat sebuah teks pidato persuasif adalah menentukan topik yang ingin disampaikan.
oI4y. Secara umum, struktur teks pidato persuasif terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama, yaitu pembukaan atau pengenalan isu. Bagian ini berisi pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraannya itu. Bagian kedua, yaitu isi atau rangkaian argumen yang berisi sejumlah pendapat penulis/pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini, dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen itu. Bagian terakhir adalah penutup atau pernyataan ajakan, yakni sebagai inti dari teks persuasi yang menyatakan dorongan kepada pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu dapat disampaikan secara tersurat ataupun tersirat. Pada bagian penutup akan disampaikan kesimpulan tentang topik utama pidato. Terkadang, pembicara juga akan menyampaikan saran-saran untuk orang lain. Setelah itu, pembicara akan menutup pidato dengan ucapan permohonan maaf terkait pidato, lalu diakhiri dengan salam penutup. Berdasarkan kutipan teks pidato di atas, kalimat yang tepat untuk menutup pidato adalah kalimat yang menyatakan saran berupa permohonan kepada Tuhan. Contoh kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan pidato di atas, yaitu "Semoga Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa melindungi keluarga Pak Hamdi dan kita semua". Dengan demikian, jawaban yang benar adalah D.
Di artikel bahasa Indonesia kelas 8 ini, kita akan mempelajari mengenai teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca, yakni Teks Persuasi. Simak pengertian, syarat, kaidah kebahasaan, dan contohnya di artikel ini ya! — Kamu pernah nggak coba ngebujuk teman-temanmu buat ikut liburan bareng lewat grup chat? Pasti mikir keras, kan? Gimana caranya bikin kata-kata yang bisa bikin orang lain “terpanggil” nih buat mau sama ajakan kita? Ternyata, ada lho materi belajar yang khusus mempelajari membuat teks itu. Materinya pelajarannya adalah Teks Persuasi. Pengertian Teks Persuasi Apa yang dimaksud dengan teks persuasi? Jadi dari namanya, yakni persuasi atau persuasive adalah mengajak, membujuk, atau menyuruh. Nah, sesuai dengan arti katanya, teks persuasi adalah sebuah teks berisikan kalimat-kalimat persuasif. Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan untuk mengajak, menyuruh, atau membujuk. Maka dari itu teks persuasi adalah bentuk tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembacanya agar melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penulis. Tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif, karena isinya murni merupakan pandangan pribadi penulisnya mengenai suatu topik. Maka dari itu, tidak jarang dalam teks persuasi ditemukan data-data pendukung lain untuk mendukung tulisan tersebut, sehingga pembaca tidak ragu untuk melakukan apa yang ditulis oleh penulis. Nah, untuk membuat teks persuasi yang tepat, ada nih semacam “syarat” yang harus kamu penuhi agar teks persuasi berhasil untuk membujuk pembaca. Baca juga Membahas Teks Eksplanasi & Contohnya, Lengkap! Syarat-Syarat Menyusun Paragraf Teks Persuasi Dalam menyusun paragraf persuasi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Pilihan Kata Hal yang kuat dalam teks persuasi adalah kata-katanya. Untuk itu, dalam menulis teks persuasi kita harus memilih kata-kata yang tepat sekaligus menarik. 2. Kemampuan Mengolah Emosi Sesudah memilih kata, kita juga harus bisa mengolah emosi pembaca. Artinya, penulis dapat mengobarkan atau meredam emosi pembaca melalui tulisan yang kita buat, khususnya untuk teks persuasi politik atau propaganda. 3. Bukti-Bukti/Fakta Selanjutnya, kita perlu menambahkan bukti-bukti atau fakta untuk memperkuat gagasan yang ditulis dalam teks persuasi. Baca juga Contoh Teks Berita beserta Struktur dan Ciri-Cirinya Struktur Teks Persuasi Selain ketiga syarat tersebut, kamu juga perlu memahami struktur teks persuasi untuk menyusun teks utuhnya. Apa saja struktur teks persuasi itu? Yuk, kita bahas satu persatu! Judul Untuk mengawali penulisan teks persuasif, kamu bisa memulai dari membuat judul yang cocok. Judul teks persuasi menyiratkan secara pendek isi atau maksud dari teks persuasi itu sendiri. Oleh karena itu, judul teks persuasi biasanya mengandung kata ajakan, misalnya hindarilah, ayo, mari, dan lain sebagainya. 1. Alinea Pembuka Pengenalan Isu Struktur ini berisi pengantar atau penyampaian tentang isu atau topik yang menjadi dasar tulisan. 2. Alinea Penjelas Rangkaian Argumen Struktur ini berisi sejumlah pendapat penulis atau pembicara terkait isu yang dibahas. Pada bagian ini dikemukakan juga sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen. 3. Alinea Penutup Pernyataan Ajakan Struktur ini berisi dorongan kepada pembaca atau pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ini bisa dinyatakan secara tersurat atau tersirat. 4. Alinea Penutup Penegasan Kembali Struktur ini menegaskan kembali pernyataan-pernyataan sebelumnya. Pada struktur ini biasanya dijumpai kata-kata penanda simpulan, seperti demikianlah, dengan demikian, atau oleh karena itu. Baca juga Pengertian Iklan Struktur, dan Contohnya Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif Setelah memahami unsur penyusun dan struktur teks persuasi, kamu juga perlu memahami kaidah kebahasaan yang ada dalam teks persuasi. Jangan lupa perhatikan kaidah-kaidah berikut saat menyusun paragraf persuasi, ya! Yuk, kita lihat! 1. Menggunakan kata bujukan Kata-kata yang digunakan untuk mengajak, membujuk, atau mengimbau pembaca maupun pendengar. Kata bujukan atau kata ajakan secara tersurat dan tersirat. Contoh teks persuasif tersurat ayo, mari Contoh teks persuasif tersirat hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, dan harus 2. Verba Mental Kata kerja yang melibatkan perasaan atau respons terhadap suatu tindakan atau kejadian. Namun, tidak berupa respons yang berbentuk aksi secara fisik. Contoh teks persuasif mengira, menduga, mengagumi, berasumsi, dan menyimpulkan. 3. Menggunakan kata kerja imperatif Kata kerja yang pada fungsinya berisi kata perintah atau mempertegas kemauan. Contoh teks persuasif jadikanlah, hendaknya, waspadalah, tolong. 4. Menggunakan kata teknis Kata atau gabungan kata khas yang bersinggungan dengan bidang tertentu. Contoh teks persuasif konsumsi, asupan, dan porsi berkaitan dengan sarapan. 5. Menggunakan kata penghubung argumentatif Kata penghubung yang digunakan untuk menekankan sebuah argumen dalam suatu kalimat maupun paragraf. Contoh teks persuasif jika, maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, dan oleh karena itu. 6. Menggunakan kata perujukan Kata-kata yang digunakan sebagai pendahuluan sebelum menyajikan data yang menjadi sumber dalam teks. Contoh teks persuasif Berdasarkan data, Merujuk pada pendapat, Mengutip dari Baca juga Pengertian Puisi, Jenis, Struktur & Unsur Pembentuknya Contoh Teks Persuasi Agar semakin jelas, coba perhatikan satu contoh teks persuasif singkat berikut ya Hindarilah Rokok Meskipun Sebatang Alinea Pembuka Pengenalan Isu Rokok mengandung bahan dan zat kimia yang berbahaya bagi sistem pernafasan. Tar dan nikotin merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya yang ada dalam sebatang rokok. Rokok mengandung lebih dari bahan kimia yang mana 200 di antaranya beracun. Alinea Penjelas Rangkaian Argumen Semakin besar isi kandungan tar dan nikotin dalam sebatang rokok, semakin besar pula dampak negatif yang diterima oleh tubuh kita. Dampak negatif bagi perokok aktif dan pasif di antaranya adalah penyakit jantung, kanker, dan impoten. Selain itu, gangguan kehamilan dan janin merupakan dampak negatif bagi wanita yang menjadi perokok aktif. Alinea Penutup Pernyataan Ajakan dan Penegasan Kembali Dengan demikian, karena dampak negatifnya begitu besar, hindarilah rokok. Jika kita telah menghindari rokok, kita telah membuat tubuh kita sehat dan mengurangi pencemaran polusi udara. Selain itu, kita tidak merugikan orang lain. Baca juga Pengertian Puisi, Jenis, Struktur & Unsur Pembentuknya Sudah mengerti kan? Tetap semangat belajar, ya, supaya prestasi kalian terus meningkat. Untuk yang belum paham, jangan khawatir! Sekarang kalian sekarang bisa belajar menggunakan video beranimasi di ruangbelajar. Selain video belajar, ada pula latihan soal, pembahasan, dan rangkuman berbentuk infografik. Yuk, buat belajar jadi mudah di ruangbelajar. Referensi Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Artikel ini pertama kali ditulis oleh Shabrina Alfari, diperbarui oleh Leo Bisma pada tanggal 18 Maret 2022
Kalimat persuasi penutup yang tepat adalah? Masyarakat jangan percaya kepada orang-orang yang meminta sumbangan di atas bus lampu merah, dan di pinggir-pinggir jalan Dengan demikian, hendaknya masyarakat tidak memberi sumbangan begitu saja, tetapi harus diteliti terlebih dahulu agar tidak tertipu Masyarakat hendaknya waspada terhadap sekelompok orang yang meminta sumbangan gempa bumi dan tsunami di pinggir-pinggir jalan Karena itu, masyarakat harus berhati-hati terhadap ulah oknum tersebut karena kami tidak pernah meminta sumbangan dengan cara-cara seperti itu Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. Karena itu, masyarakat harus berhati-hati terhadap ulah oknum tersebut karena kami tidak pernah meminta sumbangan dengan cara-cara seperti itu. Dilansir dari Ensiklopedia, kalimat persuasi penutup yang tepat adalah Karena itu, masyarakat harus berhati-hati terhadap ulah oknum tersebut karena kami tidak pernah meminta sumbangan dengan cara-cara seperti itu. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Masyarakat jangan percaya kepada orang-orang yang meminta sumbangan di atas bus lampu merah, dan di pinggir-pinggir jalan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Dengan demikian, hendaknya masyarakat tidak memberi sumbangan begitu saja, tetapi harus diteliti terlebih dahulu agar tidak tertipu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Masyarakat hendaknya waspada terhadap sekelompok orang yang meminta sumbangan gempa bumi dan tsunami di pinggir-pinggir jalan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Karena itu, masyarakat harus berhati-hati terhadap ulah oknum tersebut karena kami tidak pernah meminta sumbangan dengan cara-cara seperti itu adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Karena itu, masyarakat harus berhati-hati terhadap ulah oknum tersebut karena kami tidak pernah meminta sumbangan dengan cara-cara seperti itu. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Kalimat persuasi penutup yang tepat adalah ... Select onea. Karena itu, masyarakat harus berhati-hati terhadap ulah oknum tersebut karena kami tidak pernah meminta sumbangan dengan cara-cara seperti Masyarakat jangan percaya kepada orang-orang yang meminta sumbangan di atas bus lampu merah, dan di pinggirpinggir Dengan demikian, hendaknya masyarakat tidak memberi sumbangan begitu saja, tetapi harus diteliti terlebih dahulu agar tidak Masyarakat hendaknya waspada terhadap sekelompok orang yang meminta sumbangan gempa bumi dan tsunami di pinggir-pinggir jalan. Kalimat yang tepat digunakan untuk kalimat persuasif penutup ialah "Dengan demikian, hendaknya masyarakat tidak memberi sumbangan begitu saja, tetapi harus diteliti terlebih dahulu agar tidak tertipu". Jadi jawaban yang tepat terletak pada opsi C. Kalimat tersebut berisi ajakan kepada orang lain agar mau mengikuti sarannya untuk tidak memberi sumbangan begitu saja tanpa diteliti terlebih dahulu. Pembahasan Kalimat persuasif merupakan kalimat yang berisi ajakan atau bujukan kepada para pembaca agar mau mengikuti apa yang dikatakan. Kalimat persuasif pada contoh di atas biasanya disampaikan pada penutup sebuah pidato. Berikut ini ciri-ciri kalimat persuasif, diantaranyaTeks bersifat mengajak, memerintah dan menggunakan tanda baca seru ! sebagai bentuk digunakan sebagai bentuk kata ajakan seperti ayo, coba, jangan, mari dan lain ini contoh lain dari teks persuasifOleh karena itu, mari kita bersama menjaga kebersihan lingkungan desa kita dengan ikut bekerja bakti setiap hari sudah mengetahui manfaat sayur, karena itu ayo kita rajin makan sayur untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita!Dengan demikian, jangan buang sampah sembarangan karena dapat merusak lebih lanjutMateri tentang contoh kalimat persuasif tentang pengertian kalimat persuasif tentang pengertian dan ciri teks persuasif jawabanKelas 8Mapel Bahasa IndonesiaBAB 7Kode
kalimat persuasi penutup yang tepat adalah